DALAM peristiwa bersejarah pada 15 November 2023, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Haji Iskandar Kamaru SPt. MSi memantapkan komitmen pelayanan publik yang lebih transparan dan inovatif dengan meresmikan dua aplikasi unggulan, yaitu Sistem Pelaporan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (SILARAS), dan Aplikasi Digitalisasi Informasi dan Informasi Kehumasan (PINAHANGI).
Kegiatan peluncuran yang digelar di Lapangan Futsal Kompleks Kantor Bupati ini menjadi tonggak sejarah yang sangat penting. Kedua penerapan tersebut digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rante Hattani dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aldy Setiawan Gobel sebagai hasil proyek transformatif pada Diklat Kepemimpinan Tingkat Nasional 2.
Dalam kesempatan itu, Bupati Iskandar menegaskan, SILARAS dan PINAHANGI bukan sekedar terobosan teknologi melainkan alat efektif dalam mengatasi tantangan kekerasan di satuan pendidikan. SILARAS berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2023 berfungsi sebagai kerangka hukum yang kuat untuk pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Dengan tujuan yang jelas untuk mencegah dan mengatasi kekerasan di satuan pendidikan, peraturan ini menghilangkan ambiguitas dan melibatkan seluruh elemen komunitas pendidikan secara tegas,” kata Bupati Iskandar.
Sementara PINAHANGI yang merupakan inisiatif Departemen Komunikasi dan Informatika Bolsel diharapkan dapat menjadi solusi modern pendukung keterbukaan informasi sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Ia juga menegaskan komitmen Pemda Bolsel dalam memberikan kemudahan akses informasi publik kepada masyarakat.
“Dengan PINAHANGI, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengetahui program dan pembangunan pemerintah daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Rante Hattani, Kepala Dinas Pendidikan Bolsel, menjelaskan peraturan ini mengamanatkan satuan pendidikan untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dalam membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memperkuat tata kelola. lingkungan satuan pendidikan.
“SILARAS dirancang untuk melaporkan dan menangani tindakan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam menjamin keselamatan siswa,” tegas Rante Hattani.
Kesempatan yang sama, Aldy Setiawan Gobel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolsel, menjelaskan PINAHANGI merupakan langkah nyata menuju evolusi menuju era globalisasi, digitalisasi, dan Industri 4.0. Aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen departemen dalam memberikan akses informasi yang cepat dan transparan kepada masyarakat.
“Bersama PINAHANGI, kami berkomitmen untuk memenuhi amanat hukum dan memberikan akses informasi yang transparan kepada masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Aldy.
Harapannya, hadirnya SILARAS dan PINAHANGI dapat memudahkan masyarakat maupun satuan pendidikan dalam mewujudkan visi dan misi Pemda Bolsel. Penerapan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik, menjadikan lingkungan pendidikan lebih aman, dan menumbuhkan partisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat lokal.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat terkait antara lain Ketua DPRD, ketua komisi, Sekretaris Daerah (Sekda), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Pusat Mobilisasi Guru Provinsi Sulut, dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulut. Semua pihak diharapkan dapat mensinergikan upaya untuk mendukung terlaksananya program ini, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. (Rmd/Adv)