RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel yang telah beroperasi sejak 2012, kini dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan pelayanannya. RSUD Bolsel akan segera naik kelas dari Kelas D ke Kelas C, sebuah peningkatan yang memerlukan perbaikan di semua aspek, baik dari segi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia.
Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, menekankan pentingnya peningkatan pelayanan ini saat memberikan arahan pada acara Visitasi Kenaikan Kelas RSUD Bolsel oleh Tim Visitasi Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam acara yang digelar di halaman RSUD Bolsel, Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Bupati Iskandar menegaskan bahwa kenaikan kelas ini merupakan peluang emas bagi rumah sakit tersebut.
“Kenaikan kelas ini membuka peluang lebih besar bagi RSUD Bolsel untuk mendapatkan dukungan pengembangan layanan dari pusat,” ujar Bupati Iskandar pada Selasa 28 Mei 2024.
Namun, ia juga mengingatkan seluruh jajaran RSUD Bolsel agar tetap menjaga pelayanan yang baik dan sopan kepada pasien, tanpa membeda-bedakan.
“Jangan sampai fasilitas yang sudah canggih dan lengkap tidak diimbangi dengan pelayanan yang ramah dan berempati. Berdasarkan survei kesehatan masyarakat, RSUD Bolsel selalu mendapatkan nilai di atas 80%. Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.
Bupati Iskandar juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya perbaikan dan pengembangan layanan kesehatan di RSUD Bolsel. “RSUD ini adalah satu-satunya rumah sakit rujukan di Bolsel. Mari kita terus dukung upaya pengembangan di sini agar menjadi lebih baik,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Tim Visitasi Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, pengurus Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Asrada), Direktur RSUD Bolsel dr. Sadli Mokodongan beserta jajarannya, serta para pejabat tinggi pratama lingkup Pemkab Bolsel dan undangan lainnya. (Rmd/adve)